BAHAYA GAMES PADA ANAK Jaman sekarang teknologi semakin maju dan canggih. Untuk itu banyak positf dan negatifnnya. Bagi anak-anak banyak negatifnya, Karena anak-anak belum mengerti manfaat yang sebenarnya. Sewaktu saya ingin melihat email di warnet, saya terkejut karena di warnet itu dipenuhi anak-anak seusia sekolah. Dengan masih berbaju seragam dan menggendong tas mereka main game , belum lagi bau asap rokok yang serasa memenuhi ruangan itu. Setelah saya perhatikan, warnet sekarang di jadikan tempat untuk bermain game online dan game station. Yang memprihatinkan lagi pada jam-jam sekolah masih saja ada anak-anak sekolah bermain game online .Padahal main game di internet secara berlebihan dengan menggunakan personalitas rekaan dapat menyebabkan gangguan kepribadian ganda, demikian menurut Universitas Kedokteran Hanover di Jerman (Harian Sentana, Rabu, 8 November 2006). Selain itu, bermain games lebih cenderung membatasi interaksi sosialnya dengan orang lain. Kemudian, bagaimana agar games tidak merusak anak, mungkin tips sederhana ini bisa membantu:
1. Tahu dan Berusaha Mengenal Kemajuan Teknologi Ada kesadaran bahwa kemajuan teknologi itu bisa mempunyai dua dampak, yaitu positif dan neegatif. Jadi, kita harus tahu teknologi terutama komputer, internet dan handphone.
2. Hindari memberikan hanphone yang mempunyai fitur yang canggih. Ada kencenderugan bahwa orang tua yang berpenghasilan tinggi memberikan handphone yang dilengkapi dengan fitur yang canggih, dengan handphone itu mereka dapat koneksi ke internet dan men-download apapun, termasuk games.
3. Membatasi jumlah uang saku Dengan cara ini anak tidak akan terpancing untuk pergi ke game online di warnet atau games station
4. Apabila di rumah tersedia game video atau komputer pilihlah yang isinya positif dan menekankan pemikiran analitis, strategis, kreatif (misalnya: Snooker, piza tycoon, golf, tennis) daripada games yang mengandung unsur kekerasan. Anda bisa mencari
5. Menempatkan komputer/game video di tempat terbuka/ruang keluarga. Jangan mencoba menempatkan di tempat tidurnya.
6. Jadilah “patner game” anak Anda. Dengan cara ini secara tidak langsung Anda telah menjalin hubungan dengan anak Anda, dan mendampingi saat bermain games.
7. Mengatur waktu bermain games Kalau tidak di atur seharian anak akan main games dan malas belajar, sulit makan serta tidur tidak pada waktunya. Bermain games secara berlebihan tidak baik.
17/03/2020 - Day 3 Self-Quarantine
-
Let's skip the movie talk today.
I did watch a movie, The Purge, but nothing important we can conclude from
it. Except for the blatant fact the movie points...
4 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar